Cakar kucing: untuk apa dan bagaimana membuat teh
Kandungan
Cakar kucing adalah tumbuhan perubatan yang nama saintifiknyaUncaria tomentosa yang mempunyai sifat diuretik, antioksidan, imunostimulasi dan pemurnian, dan dapat digunakan untuk membantu merawat jangkitan, keradangan dan meningkatkan aktiviti sistem kekebalan tubuh.
Tumbuhan ini tumbuh dalam bentuk tanaman merambat yang membentuk pokok renek memanjat dan mempunyai daun hijau muda dengan duri sedikit melengkung, batang berwarna coklat kemerahan dan berwarna krim, dan ia dapat menyimpan air di dalamnya untuk memenuhi keperluannya sendiri.
Cakar kucing boleh dimakan dalam bentuk teh dari kulit kayu, akar atau daun, atau dalam bentuk tablet, dan boleh didapati di kedai makanan kesihatan.
Untuk apa itu
Cakar kucing mempunyai sifat analgesik, antioksidan, pemurnian, diuretik, imunostimulasi, antimikroba, antipiretik dan anti-radang, dan dapat digunakan untuk membantu merawat pelbagai situasi, seperti:
- Ulser;
- Jangkitan kulat;
- Bursitis;
- Gastritis;
- Rhinitis;
- Asma;
- Virosis;
- Keradangan pada sendi;
- Artritis;
- Tonsillitis;
- Rheumatisme;
- Perubahan kulit;
- Gonorea.
Selain itu, cakar kucing dapat digunakan untuk membantu mengatur tekanan darah, namun penting penggunaannya ditunjukkan oleh doktor atau pakar herba agar tidak ada hipotensi dan tidak ada interaksi dengan ubat-ubatan yang mungkin digunakan.
Cara menggunakan cakar kucing
Kulit kayu, akar dan daun cakar kucing dapat digunakan untuk membuat teh, tincture atau kapsul, yang dapat diperoleh dalam menangani farmasi.
Untuk membuat teh cakar kucing, 20 g cengkerang dan akar cakar kucing diperlukan untuk 1 liter air. Kemudian, anda mesti mendidih bahan selama 15 minit dan kemudian keluarkan teh dari api dan biarkan di dalam bekas tertutup selama 10 minit, kemudian tapis dan minum. Sebaiknya minum teh cakar kucing setiap 8 jam antara waktu makan.
Kesan sampingan dan kontraindikasi
Cakar kucing jika digunakan dalam dos yang tinggi boleh menyebabkan kesan kontraseptif, cirit-birit, mual dan sembelit.
Penggunaan cakar kucing dikontraindikasikan untuk wanita hamil, wanita yang menyusui, orang yang mengalami alahan tumbuhan atau yang mempunyai penyakit autoimun, seperti sklerosis berganda, misalnya. Selain itu, orang yang mengalami bisul harus minum teh cakar kucing di bawah bimbingan perubatan, seolah-olah terdapat penggunaan yang berlebihan, ia mungkin mendorong pembentukan lebih banyak ulser.